🌳

Zakat Tanaman Produktif

Zakat atas hasil kebun, perkebunan, atau tanaman tahunan produktif.

Wajib
Nisab Umum
653 kg gabah setara nilai
Kadar Umum
5% atau 10%

Definisi

Zakat tanaman produktif adalah zakat yang dikenakan atas hasil kebun atau tanaman yang berbuah secara periodik, seperti kelapa sawit, karet, kopi, teh, atau buah-buahan, apabila hasilnya mencapai nisab setara 653 kg gabah per tahun.

Dalil Syariat

Al-Qur'an

وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ - Tunaikanlah haknya pada hari panennya (QS. Al-An'am: 141)

Hadits

لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ صَدَقَةٌ - Tidak ada zakat pada hasil pertanian kurang dari 5 wasaq (HR. Bukhari Muslim)

Pendapat Madzhab

Madzhab Hanafi

Nisab
653 kg gabah setara nilai
Kadar
5% atau 10%
Syarat-syarat
  • Hasil tanaman tahan lama
  • Mencapai nisab
Catatan
Tidak mensyaratkan haul

Madzhab Maliki

Nisab
653 kg gabah setara nilai
Kadar
5% atau 10%
Syarat-syarat
  • Mencapai nisab
Catatan
Zakat setiap kali panen

Madzhab Syafii

Nisab
653 kg gabah setara nilai
Kadar
5% atau 10%
Syarat-syarat
  • Mencapai nisab
Catatan
Dihitung saat panen

Madzhab Hambali

Nisab
653 kg gabah setara nilai
Kadar
5% atau 10%
Syarat-syarat
  • Mencapai nisab
Catatan
Kadar mengikuti cara pengairan

Panduan Praktis

Cara Perhitungan
Nilai hasil panen × 10% (diairi hujan) atau × 5% (diairi dengan biaya).
Contoh Kasus
Panen sawit senilai Rp 200 juta diairi hujan → Rp 200 juta × 10% = Rp 20 juta zakat
Tips Zakat
  • Hitung saat panen
  • Pisahkan hasil tiap panen
  • Boleh dibayar dalam bentuk hasil atau uang
  • Boleh distribusi ke mustahik sekitar kebun

Sumber Rujukan

Fiqh Az-Zakat - Yusuf QardhawiFatwa DSN MUI No. 86/DSN-MUI/XII/2012
Terakhir diperbarui: 2025-07-30